Table of Contents
ToggleIndonesia merupakan negara yang kaya akan keindahan alam. Banyak pilihan objek wisata di berbagai daerah menjadi tujuan para wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Hal ini menunjukkan potensi wisata Indonesia sangat besar. Selain keindahan alam, keragaman budaya dan kuliner juga menjadi daya tarik bagi wisatawan dari seluruh dunia. Contoh destinasi wisata alam populer di Indonesia , termasuk Bali, Lombok, Labuan Bajo, dan masih banyak lagi.
Saat ini muncul istilah wisata halal yang tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga memperhatihan prinsip-prinsip agama Islam. Menurut Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), halal tourism atau wisata halal merupakan sebuah extended services amenitas yang ditunjukkan dan diberikan untuk memenuhi pengalaman dan keinginan wisatawan muslim, seperti makanan halal & fasilitas untuk sholat serta good to have seperti toilet yang ramah bagi muslim. Dengan demikian, wisata muslim dapat menikmati keindahan alam sekaligus memenuhi kebutuhan ibadah dan makanan yang sesuai.
IHATEC Marketing Research melakukan survei untuk mengetahui apakah fasilitas muslim-friendly atau ramah muslim sudah banyak ditemui di destinasi wisata Indonesia. Survei ini dilakukan pada bulan Februari hingga Maret lalu kepada lebih dari 450 responden di Jabodetabek, Surabaya, Medan, dan Makassar.
Survei tersebut menanyakan kemudahan menemukan fasilitas-fasilitas yang ramah muslim saat berwisata. Fasilitas yang dibahas meliputi tempat sholat yang ramah muslim (ketersediaan tempat wudhu, alat sholat, kebersihan, pemisahan pria dan wanita), restoran bersertifikat halal, ruang menyusui, toilet bersih dan tertutup, serta wahana wisata yang bebas dari hal-hal yang dilarang dalam Islam (pornografi, judi, minuman keras).
Hasil survei menunjukkan bahwa tempat sholat yang ramah muslim sangat mudah ditemui, diikuti oleh restoran bersertifikat halal dan toilet ramah muslim. Namun, ruang menyusui ramah muslimah masuk sulit dijumpai.
Selain itu, survei juga melihat fasilitas yang diberikan oleh biro perjalanan. Dari keseluruhan responden, hanya 17% menggunakan jasa biro perjalanan dalam setahun terakhir.
Kemudian, dari 17% responden tersebut diberikan pertanyaan lanjutan mengenai tingkat kesetujuannya terhadap pernyataan-pernyataan berikut ini:
Hasil survei menunjukkan bahwa mayoritas setuju bahwa biro perjalanan menyediakan makanan halal, panduan wisata yang mencegah hal tidak terpuji, serta kemudahan menjalankan ibadah sholat. Ketiga pernyataan tersebut memiliki nilai persentase tertinggi yang sama, yaitu sebesar 94,9%.
Biro perjalanan yang memiliki daftar akomodasi dan destinasi ramah muslim tidak terlalu menjadi perhatian utama bagi responden, meskipun hal ini penting untuk memenuhi prinsip-prinsip agama Islam selama berwisata.
Dengan demikian, wisata halal di Indonesia memiliki potensi besar dan terus berkembang. Memperbaiki fasilitas ramah muslim di destinasi wisata dan biro perjalanan akan semakin menarik minat wisatawan muslim dari seluruh dunia.
BACA ARTIKEL LAINNYA PADA MAJALAH HALAL REVIEW
IHATEC Marketing Research
Typically replies within minutes
Any questions related to Wisata Halal: Ketersediaan Fasilitas Ramah Muslim di Indonesia?
Chat Us
🟢 Online
Chat Us