Tren Riset Online Konsumen Indonesia Tantangan Baru untuk Brand di Era Digital

Tren Riset Online Konsumen Indonesia: Tantangan Baru untuk Brand di Era Digital

Home » Tren Riset Online Konsumen Indonesia: Tantangan Baru untuk Brand di Era Digital

Perilaku konsumen Indonesia terus berkembang pesat, terutama dalam pengambilan keputusan sebelum membeli produk atau layanan. Data terbaru menunjukkan bahwa pada kuartal III 2023, sebanyak 68% responden di Indonesia melakukan riset brand secara online sebelum melakukan pembelian. Namun, hanya 45% pengguna internet yang mengunjungi website brand dalam 30 hari terakhir-angka ini turun 6,2% dibandingkan tahun sebelumnya. Pergeseran ini menandai perubahan mendasar dalam cara konsumen mencari informasi dan menentukan pilihan. Kondisi ini menuntut brand untuk beradaptasi dengan strategi pemasaran yang lebih dinamis dan berbasis data.

Baca juga: Transformasi Digital & Omnichannel: Strategi Ritel Watsons dan Industri Ritel Indonesia 2025

 

Konsumen Beralih ke Media Sosial, Review, dan Konten Digital

Laporan perilaku konsumen e-commerce Indonesia 2023 dari Katadata Insight Center dan Kredivo menyoroti perubahan pola pencarian informasi. Konsumen kini semakin mengandalkan media sosial, review, dan konten digital sebagai sumber utama sebelum membeli. Sebanyak 178,9 juta masyarakat Indonesia berbelanja online sepanjang 2022 hingga awal 2023, didominasi oleh generasi milenial dan Gen Z yang tech-savvy serta aktif di berbagai platform digital. Platform seperti Instagram, TikTok, YouTube, dan marketplace kini menjadi kanal utama untuk mencari inspirasi dan membandingkan produk. Konsumen juga mengandalkannya untuk membaca ulasan serta menonton unboxing atau review dari kreator konten.

Penurunan kunjungan ke website brand menandakan konsumen lebih memilih interaksi yang cepat, informatif, dan berbasis komunitas. Review pengguna, diskusi di forum, hingga konten video pendek kini lebih dipercaya dibandingkan informasi resmi dari brand. Hal ini juga didukung oleh laporan Google, Temasek, dan Bain & Company. Laporan tersebut menyebutkan bahwa 80% konsumen Indonesia lebih memilih berbelanja online dan melakukan riset lintas platform digital sebelum membeli.

Baca juga: Adaptasi Industri Ritel di Tengah Perlambatan Pasar dan Efisiensi Anggaran

 

Implikasi untuk Brand: Adaptasi Strategi Omnichannel dan Konten Informatif

Perubahan perilaku ini menuntut brand untuk mengadopsi strategi omnichannel yang terintegrasi, memaksimalkan kehadiran di berbagai platform digital, dan menghadirkan konten yang relevan serta informatif. Brand perlu aktif membangun engagement di media sosial dan mengelola review dari konsumen. Selain itu, kolaborasi dengan kreator digital penting untuk menciptakan konten yang otentik dan meyakinkan. Selain itu, optimalisasi SEO, kecepatan respons di kanal digital, dan transparansi informasi menjadi faktor penting dalam membangun kepercayaan konsumen.

Market research berbasis analisis perilaku konsumen  menjadi solusi utama untuk memahami pola riset online, preferensi kanal, serta faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian. Dengan insight yang akurat, brand dapat menyesuaikan strategi pemasaran, mengidentifikasi peluang engagement baru, serta mengukur efektivitas kampanye lintas platform secara real-time.

Baca juga: Riset Pasar Adalah: Tujuan, Jenis, dan Langkah-Langkahnya

 

Boilerplate:

IHATEC Marketing Research merupakan penyedia data dan market insights terpercaya di Indonesia, berpengalaman dalam riset konsumen dan analisis pasar lintas sektor. Dengan metodologi riset terkini dan tim ahli, IHATEC Marketing Research membantu klien menavigasi perubahan pasar, mengidentifikasi peluang, dan mengambil keputusan strategis berbasis data.

Pelajari lebih lanjut solusi analisis perilaku konsumen di IHATEC Marketing Research.

 

© IHATEC Marketing Research 2024