
Home » Market Research untuk Startup Indonesia: Panduan Lengkap IHATEC
Menjalankan startup di Indonesia tanpa market research sama seperti berlayar tanpa kompas. Banyak startup gagal bukan karena ide buruk, tapi karena tidak memahami pasar dengan baik. Di sinilah pentingnya market research untuk startup Indonesia. Dengan riset pasar yang tepat, kamu bisa mengenali kebutuhan konsumen, peluang pertumbuhan, dan langkah strategis agar bisnis cepat naik level.
Sebagai pelaku usaha baru, memahami arah pasar membantu kamu mengambil keputusan berdasarkan data, bukan sekadar intuisi. Tim IHATEC sudah mendampingi banyak startup di Indonesia dalam memetakan pasar secara akurat agar tidak salah langkah di awal perjalanan bisnis.
Baca Juga: Best Market Research Agency Indonesia: Pilihan Tepat IHATEC

source: freepik
Setiap startup butuh dasar kuat sebelum meluncurkan produk atau layanan. Market research memberikan pemahaman mendalam tentang siapa target pelangganmu, apa yang mereka butuhkan, dan bagaimana kompetitor bergerak.
Banyak pendiri startup terlalu fokus pada ide dan teknologi, tapi lupa meneliti apakah ada pasar yang benar-benar membutuhkan solusi mereka. Dengan market research, kamu bisa:
Mengetahui siapa pelanggan potensial dan perilaku belanja mereka.
Menentukan harga yang sesuai dengan daya beli pasar.
Mengukur seberapa besar permintaan terhadap produkmu.
Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan pesaing.
Tanpa data ini, keputusan bisnis bisa meleset jauh dari realita lapangan.
Baca Juga: Marketing Research Trends Indonesia 2025 Bersama IHATEC
Startup biasanya punya sumber daya terbatas, jadi riset harus efektif dan fokus. Berikut jenis market research yang cocok:
Riset primer berarti kamu mengumpulkan data langsung dari sumber pertama, seperti survei pelanggan, wawancara, atau focus group discussion (FGD). Metode ini membantu memahami kebutuhan dan ekspektasi pasar secara real-time.
Riset sekunder memanfaatkan data yang sudah tersedia, seperti laporan industri, artikel, dan data pemerintah. Untuk startup, ini cara cepat dan hemat biaya untuk mendapatkan gambaran pasar secara menyeluruh.
Meneliti langkah kompetitor memberi insight berharga tentang strategi pemasaran dan segmen pasar yang mereka sasar. Dengan analisis ini, kamu bisa menentukan posisi unik agar bisnismu menonjol.
Sebelum merilis produk, lakukan uji coba ke target pasar terbatas. Teknik ini berguna untuk mengukur reaksi pengguna dan memperbaiki produk sebelum peluncuran besar.
Baca Juga: Analisis Perilaku Konsumen di Indonesia: Panduan IHATEC
Sebagai lembaga riset yang berpengalaman profesional, IHATEC memahami bahwa setiap startup punya kebutuhan unik. Berikut beberapa strategi riset yang terbukti efektif:
Pasar Indonesia memiliki karakteristik khas, mulai dari budaya hingga perilaku digital. Data lokal menjadi kunci agar strategi bisnis tepat sasaran.
IHATEC menggabungkan pendekatan angka dan narasi agar hasil riset tidak hanya berbicara tentang “berapa banyak”, tapi juga “mengapa bisa begitu”.
Teknologi seperti analisis sentimen media sosial dan big data mempercepat proses pengumpulan informasi. Ini membantu startup membaca tren lebih cepat dibanding kompetitor.
Tim IHATEC tidak hanya menyediakan data, tapi juga panduan strategi berdasarkan hasil riset. Kami membantu menentukan segmen pasar yang paling potensial, menyusun strategi peluncuran, hingga mengevaluasi kepuasan pelanggan setelah produk rilis.
Banyak startup klien kami berhasil memperluas pasar karena memahami siapa pelanggan mereka sebenarnya dan bagaimana cara menjangkau mereka secara efektif.
Banyak founder melihat riset sebagai biaya tambahan, padahal ini investasi penting. Dengan memahami arah pasar sejak awal, kamu bisa menghindari kesalahan mahal dan mempercepat pertumbuhan bisnis.
Jika kamu serius membangun bisnis jangka panjang, jangan abaikan market research untuk startup Indonesia. Bersama IHATEC , kamu bisa memulai riset pasar dengan pendekatan ilmiah namun tetap relevan dengan kebutuhan lokal.


