IHATEC Marketing Research kembali menggelar penganugerahan Top Halal Award dengan “Kesiapan Industri Halal Memasuki Pasar Halal Global”. Acara pengumuman pemenang diselenggarakan pada 18 Oktober 2023 di The Ballroom, Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta. Sejumlah 31 brand (merek) ternama berhasil meraih penghargaan Top Halal Award 2023.

Hadir secara langsung dalam acara ini Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A.; Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) yang diwakili oleh Kepala Pusat Registrasi dan Sertifikasi Halal BPJPH, Hj. Siti Aminah, M.Pd.I; serta para pimpinan perusahaan pemenang Top Halal Award 2023. Selain itu, juga hadir secara daring Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Dr. Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A., M.M.T., IPU.

“Indonesia merupakan negara dengan potensi pasar halal yang besar. Hal ini tentunya menjadi peluang yang sangat baik dalam pengembangan industri berbasis halal. Oleh karena itu, halal bisa dijadikan sebagai penguat brand untuk meningkatkan daya saing,” ungkap Direktur IHATEC Marketing Research, Evrin Lutfika S.TP, M.TPn.

Atas dasar itu, IHATEC Marketing Research menyelenggarakan Top Halal Award. Menurutnya, penganugerahan ini diberikan kepada merek-merek yang berhasil meraih posisi teratas pada Top Halal Index sebagai merek halal yang top menurut Milenial Indonesia. Sebelumnya, pada 2022, Top Halal Award pernah dilakukan dan sukses mengantar para pemenang Top Halal Award meningkatkan daya saing produknya.

“Top Halal Award akan terus diselenggarakan setiap tahunnya dan tahun ini tidak kurang dari 500 merek yang berkompetisi untuk menyandang Top Halal Award 2023. Hadirin yang hadir hari ini patut berbangga karena telah terpilih sebagai merek penyandang gelar Top Halal Award 2023. Pada tahun ini, penghargaan Top Halal Award diberikan kepada 31 merek yang sukses meraih predikat merek halal yang top,” jelas Evrin.

Menurutnya, kesuksesan para pemilik merek mendapatkan lisensi Top Halal Award adalah bukti bahwa pemilik merek telah berhasil membangun image produk halal sehingga mendapatkan apresiasi sebagai merek halal Top papan atas yang ada di benak konsumen Millennial. Hal ini penting karena dalam teori marketing, merek halal yang paling diingat konsumen memiliki peluang yang sangat besar untuk dibeli atau digunakan sehingga paling memiliki peluang memenangkan kompetisi di pasaran. Oleh karena itu, logo TOP HALAL AWARD sangat penting untuk dikomunikasikan di setiap media komunikasi yang dimiliki setiap Brand pemenang Top Halal Award sebagai salah satu penguat brand.

“Melalui TOP HALAL AWARD diharapkan perusahaan siap bersaing di pasar global dan memenuhi kebutuhan konsumen akan produk halal serta membantu mewujudkan Indonesia sebagai pusat industri halal dunia tahun 2024,” kata Evrin.

Berikut ini daftar merek yang memenangkan TOP HALAL AWARD 2023: ABC (Sirup, Saus Sambal, Kecap dan Sarden), Wall’s (Es krim), Lux (Sabun Mandi), Waroeng Steak & Shake (Restoran Steak), Oriflame (Parfum), Regal (Biskuit Marie), Coca Cola (Soft Drink), Kopi Kenangan (Kafe Kopi), Aqua (AMDK), SGM (Susu Bubuk), Aice (Es Krim), Sajiku (Bumbu Instan), Masako (Penyedap Rasa), Azarine (Sunscreen), Kanzler (Sosis), McDonald’s Indonesia (Restoran Cepat Saji), Garuda (Kacang Atom dan Kacang Kulit), Super Bubur (Bubur Instan), Asahi (Sarden). Kemudian ada Top Coffee (kopi bubuk), Koko Krunch (Sereal), Esteh Indonesia (Gerai Minuman), Bimoli (Minyak Goreng), Holland bakery (Bakery), Marugame Udon (Restoran Ramen & Sushi), Listerine (Mouthwash).

Ekonomi dan keuangan syariah mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir, baik secara global maupun nasional. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Dr. Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A., M.M.T., IPU., mengungkapkan hal ini dalam acara penganugerahan Top Halal Award yang diselenggarakan pada 18 Oktober 2023 di The Ballroom, Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta.

Berdasarkan data State of Global Islamic Economic Report 2022 yang di rilis oleh Dinar Standard 2021, umat muslim dunia akan menghabiskan USD 2 triliun untuk memenuhi berbagai kebutuhan kehidupan. Angka ini diprediksi terus meningkat seiring dengan meningkatnya populasi dan kesadaran untuk menggunakan produk halal. Berdasar data Pew Research Center, Forum Religion and Public Life, populasi penduduk muslim dunia akan mencapai 2,2 miliar jiwa atau 26 persen dari total populasi dunia di tahun 2030.

“Angka penduduk muslim tersebut tentunya juga dibarengi dengan meningkatnya permintaan produk, jasa, dan lifestyle konsumsi halal. Berdasarkan data tersebut, dapat kita bayangkan potensi ekonomi syariah di masa mendatang,” ungkap Airlangga Hartarto.

Dari Global Islamic Economic Indicator, lingkup ekonomi syariah secara global. Indonesia menduduki posisi ke-4 di bawah Malaysia, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab. Pihaknya menyebutkan bahwa dari segala potensi yang dimiliki, Indonesia seharusnya tidak hanya menjadi konsumen, namun juga dapat menjadi pusat produksi halal dunia. Meningkatnya permintaan makanan halal merupakan peluang bagi industri makanan dan minuman nasional. Sementara pembangunan tren fesyen dan busana muslim harus dimanfaatkan industri tekstil dan produk tekstil nasional dengan ragam inovasi produk dan optimalisasi tekstil fungsional. Begitu juga pada industri farmasi, kosmetik, dan pemanfaatan keanekaragaman hayati Indonesia yang unik dan dapat menjadi nilai tambah.

Airlangga Hartarto juga menyebutkan bahwa Indonesia dengan penduduk muslim terbesar di dunia, yaitu sebesar 236 juta jiwa atau 12 persen dari total populasi dunia memiliki kebutuhan produk halal yang besarnya menjadi pendorong untuk pertumbuhan industri halal. Ekspor Indonesia ke negara OKI sebesar 10,7 persen dan ekspor ke pasar global 3,8 persen atau 7,6 miliar dollar.

Selain itu, pihaknya juga menekankan pentingnya implementasi industri halal yang diharapkan dapat mendorong nilai tambah dan juga dapat terintegrasi dengan traceability halal system dan halal assurance system, mulai dari ristek, distribusi, sampai ke konsumen. Traceability dan assurance system diharapkan dapat menjadi syarat karena bagi public untuk mempercayai produk halal tersebut.

“Sudah sepatutnya industri halal menjadi landasan ekonomi bukan hanya Indonesia sebagai konsumen tetapi juga produsen untuk pasar domestik dan global. Saya apresiasi penganugerahan Top Halal Award 2023, semoga dapat memicu semangat dan optimisme untuk terus berinovasi dan berkarya untuk pasar dalam negeri dan pasar global,” ungkap Airlangga Hartarto menutup sambutan.

Indonesia bukan hanya menjadi penduduk muslim terbesar, tapi juga menjadi ukuran pangsa produk dan ekonomi halal yang sangat besar. Hal ini meliputi fesyen, kuliner, keuangan syariah, serta wisata religi. Hal ini disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A dalam acara penganugerahan Top Halal Award yang diselenggarakan pada 18 Oktober 2023 di The Ballroom, Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta.

“Bicara mengenai halal food, Indonesia juga terbesar di dunia hampir 150 miliar USD, merupakan pasar Indonesia. Kita harus mampu menciptakan banyak produk sehingga bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” ungkap Sandiaga Uno.

Tahun 2023, Indonesia mendapatkan peringkat pertama sebagai destinasi wisata halal terbaik di dunia pada The Global Muslim Travel Index 2023. Menurut Sandiaga, Indonesia mampu dan perlu terus terus meningkatkan posisinya untuk menjadi destinasi wisata terbaik.

“Pariwisata ini sifatnya inklusif. Konsep dari pariwisata halal adalah layanan tambahan, bagaimana bisa menyediakan kuliner yang tersertifikasi halal, tempat shalat yang baik, dan beberapa fasilitas lainnya. Bukan untuk mengislamisasi, melainkan untuk memberikan kenyamanan saat berwisata,” jelas Sandiaga Uno.

Dukungan pemerintah, lanjutnya, berupa insentif dan kebijakan. Beberapa diantaranya sertifikasi halal gratis melalui program SEHATI, coaching clinic syariah, pembiayaan syariah, dan sebagainya. Selain itu, Kementerian Pariwisata juga terus menerapkan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. Pihaknya, mengakui untuk mencapai berbagai program tidak bisa sendiri, maka menggandeng berbagai stakeholder, termasuk pelaku usaha.

Sandiaga Uno mengapresiasi terselenggaranya Top Halal Award 2023 oleh IHATEC Marketing Research. Hal ini diharapkan mampu menjadi penyemangat bagi pelaku usaha produsen produk halal, sehingga Indonesia sebagai pemain (produsen halal) utama mampu terwujud.

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) mendukung IHATEC Market Research sebagai mitra sertifikasi halal. Acara ini merupakan wujud nyata dari komitmen bersama untuk mewujudkan Kepala Pusat Registrasi dan Sertifikasi Halal BPJPH, Hj. Siti Aminah, M.Pd.I dalam acara penganugerahan Top Halal Award yang diselenggarakan pada 18 Oktober 2023 di The Ballroom, Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta.

“Penganugerahan Top Halal Award 2023 diberikan kepada perusahaan terbaik yang memenangkan brand awareness di kalangan Milenial. Ini merupakan sasaran survei yang tepat, karena generasi Milenial menjadi target penting dan menjadi penerus kita ke depan,” jelas Siti Aminah.

Millennial, lanjutnya, adalah konsumen di usia muda yang dapat membangun produk dan berkembang di pasa beragam. Generasi muda juga memiliki kesadaran yang lebih tinggi, saat ini Milenial sudah cenderung memilih produk halal. Generasi ini juga merupakan segmen pasar yang besar dan konsumen potensial yang mengambil keputusan. Terakhir, Milenial lebih peduli tentang etika dan keberlanjutan.

Selain itu, Siti Aminah juga mengungkapkan bahwa perusahaan di Indonesia perlu siap bersaing di pasar global, sehingga mampu memenuhi kebutuhan muslim dunia. BPJPH mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun Indonesia sebagai pusat halal dunia.

“Terima kasih kepada IHATEC Marketing Research yang telah menyelenggarakan Top Halal Award 2023. Penghargaan ini adalah bukti dan kerja keras pelaku usaha dalam mempertahankan keunggulan mereknya. Kami menantikan tindak lanjut pasca acara ini. Semoga pengusaha dapat terus maju sehingga dapat turut mendorong Indonesia sebagai pusat halal dunia,” tutup Siti Aminah.

Di pasar global, saat ini bisnis produk halal telah menjadi sektor yang berkontribusi besar pada perekonomian dunia. Dengan jumlah penduduk muslim dunia yang saat ini sudah lebih dari 1,6 miliar jiwa, juga didukung dengan berkembanganya gaya hidup halal di masyarakat, membuat potensi pasar produk halal global semakin meningkat.

Executive of Steering Committee of Top Halal Award 2023, Ir. Anang Ghozali, mengungkapkan hal ini dalam acara penganugerahan Top Halal Award yang diselenggarakan pada 18 Oktober 2023 di The Ballroom, Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta.

“Indonesia sendiri, yang memiliki populasi muslim terbesar di dunia, berpeluang untuk menjadi pusat industri halal global. Perkembangan industri halal di Indonesia kini semakin menunjukkan tren positif yang menjanjikan peluang besar bagi ekonomi Indonesia,” jelas Anang Ghozali.

Meningkatnya potensi pasar halal di Indonesia, lanjut Anang, salah satunya didorong oleh meningkatnya kepedulian generasi Milenial muslim Indonesia akan produk halal. Kepedulian mereka terhadap produk halal tidak saja pada produk makanan dan minuman, tetapi juga pada produk selain makanan dan minuman.

Tentu ini merupakan peluang bagi pelaku usaha untuk menjadikan Halal sebagai pendorong untuk meningkatkan daya saing, untuk menjadikan Halal sebagai salah satu faktor penguat brand. Melalui Top Halal Award diharapkan perusahaan siap bersaing di pasar global dan berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan produk halal.

“Merek yang meraih Top Halal Award dapat menggunakan Logo Top Halal. Hal ini akan membantu meningkatkan kepercayaan konsumen dan daya jual produk. Menggunakan Lisensi Logo Top Halal pada produk dan kemasan serta penggunaan di kanal promosi yang tepat akan semakin mendorong merek diterima konsumen. Pergunakan Logo Top Halal sebagai Endorser dan lambang pilihan konsumen sebagai merek halal terbaik,” terang Anang.

Tentang IHATEC Marketing Research

IHATEC Marketing Research adalah perusahaan marketing research di bidang halal pertama di Indonesia yang berdiri sejak 2022. Kualitas dari jasa marketing research tidak perlu diragukan karena didukung oleh tim yang sangat berpengalaman di riset pemasaran, diantaranya Executive of Steering Committee of Top Halal Award 2023, Ir. Anang Ghozali, yang memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun di bidang ini.

Perusahaan ini memiliki jaringan yang luas sehingga dapat melakukan riset di 25 provinsi dan lebih dari 60 kota. Selain itu, IHATEC Marketing Research dapat mengoptimalkan biaya sehingga dengan harga yang relatif terjangkau dapat menghasilkan data riset yang berkualitas.

Layanan yang diberikan berupa riset pemasaran, seperti Customer Research, Brand Research, Service Monitoring, Service Audit, Marketing Evaluation, dan Industrial Research. Meski berfokus untuk menawarkan insight dan rekomendasi tentang pasar dan perilaku konsumen produk halal, namun IHATEC Marketing Research juga dapat menawarkan jasa marketing research secara umum.

Narahubung:

Audia Ari
IHATEC MARKETING RESEARCH | Bogor Icon Center Office 3rd Floor. Bukit Cimanggu City
Jl. Sholeh Iskandar No.1, Kec. Tanah Sereal, Kota Bogor, Indonesia 16168
Phone : +62 251 759 7777
Mobile/WA : +62 81290594266

The Trusted Halal Research

© IHATEC Marketing Research 2024