Acara TOP HALAL AWARD 2022 telah berhasil dilaksanakan pada Hari Rabu tanggal 9 November 2022 di Menzzanine Ballroom, Hotel Aryaduta Menteng Jakarta oleh IHATEC Marketing Research. TOP HALAL AWARD merupakan penghargaan yang diberikan kepada merek-merek yang berhasil meraih posisi teratas sebagai merek halal yang top menurut milenial. Merek-merek yang dipersepsi oleh milenial Indonesia sebagai merek yang paling diyakini kehalalannya.
TOP HALAL AWARD adalah penghargaan yang didasarkan hasil survei Top Halal Index yang dilakukan oleh IHATEC Marketing Research di 5 kota besar, yaitu Jakarta, Semarang, Surabaya, Medan, dan Makassar dengan melibatkan 1.300 responden, baik pria maupun wanita. Survei dilakukan pada bulan Maret-April 2022 dengan menggunakan metode wawancara langsung kepada responden (face to face interview). Responden yang dipilih adalah mereka yang berusia 20 s.d. 40 tahun (kelompok milenial), dengan tingkat pengeluaran per bulan atau social economy status (SES) minimum Rp 1.500.000 hingga mereka berpengeluaran per bulan Rp lebih dari 10 juta. Responden yang diwawancara tidak saja orang muslim, tetapi juga non muslim.
Merek yang mendapatkan TOP HALAL AWARD adalah merek yang memiliki Indeks Top Halal (TOP HALAL INDEX) di atas indeks rata-rata di kategorinya dan indeks merek tersebut berada di posisi 3 teratas (top three).
Top Halal Index dibangun oleh dua elemen besar, yaitu elemen Merek dan elemen Halal. Ada 3 parameter yang membentuk elemen Merek, yaitu Top of Mind Halal Brand Awareness, Last Usage
Brand Halal, and Future Intention Brand Halal. Sedangkan Elemen Halal dibentuk oleh 4 parameter yaitu Persepsi terhadap komunikasi Kehalalan produk, Persepsi Kehalalan terhadap Bahan Baku, Persepsi Kehalalan terhadap Proses Produksi, dan Persepsi Kehalalan pada Kemasan Produk.
Evrin Lutfika, STP, M. TPn., Direktur IHATEC dalam sambutan di acara TOP HALAL AWARD 2022 mengatakan bahwa IHATEC Marketing Research adalah salah satu unit baru dari IHATEC. Divisi ini merupakan perusahaan marketing research di bidang halal pertama di Indonesia yang akan menyediakan data serta pengembangan informasi mengenai pasar halal di Indonesia. Juga melalui divisi ini, IHATEC akan merilis hasil survei Top Halal Index setiap tahunnya sebagai barometer performance merek halal yang diukur oleh responden dari kalangan Milenial Indonesia.
Lebih lanjut Evrin mengatakan tahun ini IHATEC memberikan penghargaan kepada puluhan merek yang sukses meraih predikat merek halal yang top. Merek-merek yang mendapatkan TOP HALAL AWARD 2022 diantaranya adalah ABC untuk kategori Saus Sambal, Kecap Manis, dan Sarden Dalam Kaleng, Merek Lux (Sabun Mandi) dan Wall’s (Ice Cream), dimana kedua merek ini merupakan besutan PT Unilever Indonesia. Kemudian ada Garuda (Kacang Kulit dan Kacang Atom) dan Gery (Cookies), yang dikelola oleh PT Garudafood Putra Putri Jaya, juga merek Lafonte (Pasta), Inaco Mini Jelly (Jelly Agar), dan merek lainnya seperti Masako (Penyedap Rasa), Sari Ayu (Skincare), Garnier (Sabun Cuci Muka), McD (Eestoran Siap Saji), Kopi Kenangan (Coffee Shop), Sushi Tei (Restoran Ramen & Sushi) dan merek lainnya.”, demikian dikatakan oleh Evrin Lutfika dalam sambutannya.
Sementara itu Wakil Staf Khusus Wakil Presiden RI, Dr Ir Lukmanul Hakim, MSi, dalam sambutannya mengatakan TOP Halal Award diharapkan bisa menjadi Akselerasi terwujudnya Indonesia Menjadi Pusat Halal Dunia, seperti yang sudah dicanangkan Bapak Presiden RI yang sekarang menjadi Refocusing Bapak Wakil Presiden RI.
“Kementrian dan Lembaga termasuk BPJPH dan KNEKS diharapkan dapt memanfaatkan gerakan ini sebagai langkah sinergi menuju Indonesia sebagai Pusat halal dunia 2024”, imbuh Lukman.
Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Departemen Agama RI, Dr. H. Aqil Irham yang diwakili oleh Ibu Hj. Siti Aminah, M. Pd.I, memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Indonesia Halal Training and Education Center (IHATEC) dengan unit bisnis baru Marketing Research yang berperan aktif dalam mendukung literasi halal publik dan memberikan informasi mengenai potensi pasar dan perilaku pasar terhadap produk halal yang dapat menjadi tambahan rujukan bagi praktisi halal di Indonesia.
Menurut Kepala BPJPH, Halal adalah potensi ekonomi yang dapat dimanfaatkan. Dalam pengembangan ekonomi syariah khususnya sektor industri halal, efektivitas kelembagaan menjadi faktor penting. Berkenaan dengan hal itu, untuk mendukung perkembangan ekonomi syariah, sinergi antarlembaga antara lain pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat diperlukan dalam penguatan stakeholder industri halal. Adapun kehadiran regulasi jaminan produk halal memberikan kepastian dan dasar hukum dari kebijakan Pemerintah untuk pengembangan industri halal, dalam hal sertifikasi halal.
Keterlibatan generasi milenial menjadi kunci bagi Indonesia di masa depan dalam menghadapi persaingan global. Mereka adalah kekuatan ekonomi paling kuat pada abad ke-21. Dengan demikian dalam pengembangan ekonomi syariah di Indonesia, perlu mendorong milenial menjadi penggerak pertumbuhan produktivitas industri halal yang berdampak pada penguatan perekonomian syariah Indonesia. Maka sangatlah tepat dukungan di sektor hulu dalam peningkatan kesadaran halal dengan memperhatikan profil milenial.
Selanjutnya, Direktur Industri Produk Halal, Afdhal Aliasar dalam pemaparannya tentang Industri Halal Indonesia, menjelaskan tentang dua hal yaitu Ekosistem Industri Halal Indonesia yang mencakup industri pariwisata, perdagangan internasional, Kesehatan syariah, F&B, modest fashion, halal traceability, serta media dan rekreasi. Hal kedua tentang milestone pengembabangan industri halal Indonesia.
Sementara itu, Anang Ghozali, Head of Ihatec Marketing Research, mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara dengan potensi pasar halal yang besar. Hal ini tentunya menjadi peluang yang sangat baik bagi Indonesia dalam pengembangan industri berbasis halal. Oleh karena itu, Halal bisa dijadikan sebagai penguat brand untuk meningkatkan daya saing. Melalui TOP HALAL AWARD diharapkan perusahaan siap bersaing di pasar global dan dapat memenuhi kebutuhan konsumen akan produk halal.
“Logo TOP HALAL AWARD akan membantu meningkatkan kepercayaan konsumen dan daya jual produk. Menggunakan Lisensi Logo TOP HALAL AWARD pada produk dan kemasan serta penggunaan di kanal promosi yang tepat akan semakin mendorong merek diterima konsumen. Hal ini karena TOP HALAL AWARD adalah lambang pilihan terbaik berdasarkan konsumen”, jelas Anang Ghozali.
Tentang IHATEC Marketing Research
IHATEC Marketing Research adalah perusahaan marketing research yang menawarkan insight dan rekomendasi tentang pasar dan perilaku konsumen untuk seluruh produk yang ada di pasar. Dengan memiliki tim yang sangat berpengalaman di industri halal maupun di riset pemasaran, IHATEC Marketing Research dapat membantu perusahaan dalam melakukan riset pemasaran.
Sebagai bagian dari IHATEC (Indonesia Halal Training & Education Center), maka Ihatec Marketing Research juga dianggap sebagai perusahaan yang tepat dalam penyediaan data dan informasi tentang pasar halal di Indonesia
Ihatec Marketing Research memiliki berbagai layanan riset, yaitu: Customer Research, Brand Research, Marketing Evaluation, Service Monitoring with mystery shopping, Service Audit, Market Potential Study. Ihatec pun memiliki berbagai metode dalam pengumpulan data, yaitu face to face interview, online interview, central location test, mall intercept. Kemudian, metode Indept interview, FGD, Mystery Shopping, dan lainnya.
Narahubung:
Audia Ari
IHATEC MARKETING RESEARCH | Bogor Icon Center Office 3rd Floor. Bukit Cimanggu City
Jl. Sholeh Iskandar No.1, Kec. Tanah Sereal, Kota Bogor, Indonesia 16168
Phone : +62 251 759 7777
Mobile/WA : +62 81290594266
The Trusted Halal Research