Saat ini sudah banyak yang menjadikan halal sebagai lifestyle. Produk halal sudah terjamin kebersihannya dan keamanannya. Pastinya bebas dari najis dan bahan non halal. Berkembangnya halal sebagai lifestyle ini tentu menyebabkan semakin meningkatnya potensi pasar produk halal global. Indonesia merupakan negara dengan populasi muslim terbesar di dunia sehingga tidak heran jika Indonesia berpeluang untuk menjadi pusat industri halal global. Perkembangan industri halal di Indonesia kini semakin menunjukkan trend positif yang menjanjikan peluang besar bagi ekonomi Indonesia.
Meningkatnya potensi pasar halal di Indonesia ini salah satunya didorong oleh meningkatnya kepedulian generasi milenial muslim, bahkan Gen Z, Indonesia akan produk halal. Tak hanya produk makanan & minuman halal saja, tetapi juga produk non makanan dan minuman. Hal ini tentu dapat menjadi peluang bagi pelaku usaha untuk menjadikan Halal sebagai salah satu faktor penguat brand. Bukan lagi hanya sekadar memenuhi kebijakan pemerintah atau hanya sebagai penanda jika produknya halal.
Melihat perkembangan pasar halal dan kebutuhan informasi akan industri halal ke depan, IHATEC Marketing Research menghadirkan sebuah hasil survei dengan tema “Sikap dan Persepsi Milenial Indonesia Terhadap Produk Halal”. Selain mengungkap sikap dan perilaku milenial Indonesia terhadap produk halal, survei ini juga mengungkap Indeks Top Halal dari berbagai produk. Top Halal Index adalah persepsi keyakinan halal milenial Indonesia terhadap merek yang dibeli atau dikonsumsi, baik dari informasi dan komunikasi kehalalannya, proses produksinya, bahan bakunya, maupun dari sisi kemasan.
Booklet Laporan Survei Top Halal Index 2023 ini melibatkan 1300 responden dari 5 kota besar di Indonesia. Dari hasil survei diketahui sebesar 23,2% responden menyatakan faktor halal menjadi faktor utama sebagai pertimbangan dalam memilih restoran/cafe. Hasil tersebut menjadi persentase tertinggi di antara faktor lainnya.
Bagaimana sikap milenial jika produk makanan dan minuman yang akan dibeli namun belum memiliki label halal? Hasil survei menyebutkan sebanyak 28,2% responden milenial akan mengganti pilihan dengan makanan dan minuman yang sudah berlabel halal. Selain itu, 21,5% responden menyebutkan tidak jadi membeli.
Dari hasil survei di atas menunjukkan kebutuhan produk halal oleh konsumen milenial cukup besar. Dengan adanya label halal menunjukkan suatu produk sudah terjamin kehalalannya. Konsumen akan merasa aman bila membeli atau berkunjung ke restoran yang sudah memiliki label halal resmi.
Kami menyajikan laporan dalam bentuk booklet yang hanya berisikan data rata-rata Index Top Halal pada beberapa kategori produk. Booklet ini berisikan informasi penting mengenai halal, antara lain:
Demografi responden
Faktor terpenting yang menjadi pertimbangan dalam pembelian
Sikap milenial terhadap produk makanan dan minuman belum berlabel halal
Sikap responden terhadap menu di restoran/cafe yang menyediakan menu tidak halal