TOP HALAL AWARD adalah penghargaan yang diberikan kepada merek-merek yang berhasil meraih posisi teratas sebagai merek halal yang top di antara merek halal lainnya menurut milenial Indonesia.
TOP HALAL AWARD adalah penghargaan yang didasarkan hasil survei Top Halal Index yang dilakukan oleh IHATEC Marketing Research. Merek yang mendapatkan TOP HALAL AWARD adalah merek yang memiliki Indeks Top Halal (TOP HALAL INDEX) di atas indeks rata-rata di kategorinya dan indeks merek tersebut berada di posisi 3 teratas (top three). Melalui TOP HALAL AWARD diharapkan perusahaan siap bersaing di pasar global dan dapat memenuhi kebutuhan konsumen akan produk halal.
Logo TOP HALAL AWARD akan membantu meningkatkan kepercayaan konsumen dan daya jual produk. Menggunakan Lisensi Logo TOP HALAL AWARD pada produk dan kemasan serta penggunaan di kanal promosi yang tepat akan semakin mendorong merek diterima konsumen. Hal ini karena TOP HALAL AWARD adalah lambang pilihan terbaik berdasarkan konsumen
Evrin Lutfika S.TP, M.TPn.
Direktur IHATEC Marketing Research
IHATEC Marketing Research kembali menggelar penganugerahan Top Halal Award dengan “Kesiapan Industri Halal Memasuki Pasar Halal Global”. Acara pengumuman pemenang diselenggarakan pada 18 Oktober 2023 di The Ballroom, Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta. Sejumlah 31 brand (merek) ternama berhasil meraih penghargaan Top Halal Award 2023.
Hadir secara langsung dalam acara ini Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A.; Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) yang diwakili oleh Kepala Pusat Registrasi dan Sertifikasi Halal BPJPH, Hj. Siti Aminah, M.Pd.I; serta para pimpinan perusahaan pemenang Top Halal Award 2023. Selain itu, juga hadir secara daring Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Dr. Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A., M.M.T., IPU.
“Indonesia merupakan negara dengan potensi pasar halal yang besar. Hal ini tentunya menjadi peluang yang sangat baik dalam pengembangan industri berbasis halal. Oleh karena itu, halal bisa dijadikan sebagai penguat brand untuk meningkatkan daya saing,” ungkap Direktur IHATEC Marketing Research, Evrin Lutfika S.TP, M.TPn.
Atas dasar itu, IHATEC Marketing Research menyelenggarakan Top Halal Award. Menurutnya, penganugerahan ini diberikan kepada merek-merek yang berhasil meraih posisi teratas pada Top Halal Index sebagai merek halal yang top menurut Milenial Indonesia. Sebelumnya, pada 2022, Top Halal Award pernah dilakukan dan sukses mengantar para pemenang Top Halal Award meningkatkan daya saing produknya.
“Top Halal Award akan terus diselenggarakan setiap tahunnya dan tahun ini tidak kurang dari 500 merek yang berkompetisi untuk menyandang Top Halal Award 2023. Hadirin yang hadir hari ini patut berbangga karena telah terpilih sebagai merek penyandang gelar Top Halal Award 2023. Pada tahun ini, penghargaan Top Halal Award diberikan kepada 31 merek yang sukses meraih predikat merek halal yang top,” jelas Evrin.
Menurutnya, kesuksesan para pemilik merek mendapatkan lisensi Top Halal Award adalah bukti bahwa pemilik merek telah berhasil membangun image produk halal sehingga mendapatkan apresiasi sebagai merek halal Top papan atas yang ada di benak konsumen Millennial. Hal ini penting karena dalam teori marketing, merek halal yang paling diingat konsumen memiliki peluang yang sangat besar untuk dibeli atau digunakan sehingga paling memiliki peluang memenangkan kompetisi di pasaran. Oleh karena itu, logo TOP HALAL AWARD sangat penting untuk dikomunikasikan di setiap media komunikasi yang dimiliki setiap Brand pemenang Top Halal Award sebagai salah satu penguat brand.
“Melalui TOP HALAL AWARD diharapkan perusahaan siap bersaing di pasar global dan memenuhi kebutuhan konsumen akan produk halal serta membantu mewujudkan Indonesia sebagai pusat industri halal dunia tahun 2024,” kata Evrin.
Berikut ini daftar merek yang memenangkan TOP HALAL AWARD 2023: ABC (Sirup, Saus Sambal, Kecap dan Sarden), Wall’s (Es krim), Lux (Sabun Mandi), Waroeng Steak & Shake (Restoran Steak), Oriflame (Parfum), Regal (Biskuit Marie), Coca Cola (Soft Drink), Kopi Kenangan (Kafe Kopi), Aqua (AMDK), SGM (Susu Bubuk), Aice (Es Krim), Sajiku (Bumbu Instan), Masako (Penyedap Rasa), Azarine (Sunscreen), Kanzler (Sosis), McDonald’s Indonesia (Restoran Cepat Saji), Garuda (Kacang Atom dan Kacang Kulit), Super Bubur (Bubur Instan), Asahi (Sarden). Kemudian ada Top Coffee (kopi bubuk), Koko Krunch (Sereal), Esteh Indonesia (Gerai Minuman), Bimoli (Minyak Goreng), Holland bakery (Bakery), Marugame Udon (Restoran Ramen & Sushi), Listerine (Mouthwash).
Ekonomi dan keuangan syariah mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir, baik secara global maupun nasional. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Dr. Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A., M.M.T., IPU., mengungkapkan hal ini dalam acara penganugerahan Top Halal Award yang diselenggarakan pada 18 Oktober 2023 di The Ballroom, Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta.
Berdasarkan data State of Global Islamic Economic Report 2022 yang di rilis oleh Dinar Standard 2021, umat muslim dunia akan menghabiskan USD 2 triliun untuk memenuhi berbagai kebutuhan kehidupan. Angka ini diprediksi terus meningkat seiring dengan meningkatnya populasi dan kesadaran untuk menggunakan produk halal. Berdasar data Pew Research Center, Forum Religion and Public Life, populasi penduduk muslim dunia akan mencapai 2,2 miliar jiwa atau 26 persen dari total populasi dunia di tahun 2030.
“Angka penduduk muslim tersebut tentunya juga dibarengi dengan meningkatnya permintaan produk, jasa, dan lifestyle konsumsi halal. Berdasarkan data tersebut, dapat kita bayangkan potensi ekonomi syariah di masa mendatang,” ungkap Airlangga Hartarto.